SPECIAL REPORT (CRUDE OIL)

Special Report (Crude Oil)

Melihat pergerakan harga di pasar minyak sekitar 2 minggu terakhir ini pasca pertemuan Doha, saya perlu merevisi analisis dan pandangan mengenai prospek harga minyak kedepannya.

Setelah memastikan dan menunggu,didapati bahwa pergerakan harga bergerak berlawanan dengan kesimpulan saya sebelumnya. Adapun kesimpulan sebelumnya kembali saya rangkumkan sebagai berikut:
1. Hasil pertemuan Doha berakhir seperti yang telah disimpulkan dalam analisa sebelumnya, adalah tidak ada kesepakatan dalam hal pengurangan atau penghentian sementara output produksi crude oil.
2. Terkait hal itu, harga minyak sangat mungkin akan kembali tertekan/turun hingga bulan Oktober.
3. Konfirmasi penurunan jika harga harian ditutup dibawah rentang harga $37.5/barel, yang membuka peluang penurunan ke support $36/barel atau lebih jauh.
4. Penurunan potensial ke sekitar harga $31/barel yang menjadi level buy potensial.

Dalam kenyataannya,harga minyak walau sempat jatuh ke sekitar harga $38/barel setelah Doha meeting, cepat terkoreksi naik dan konsisten berada pada level $42-44/barel. Kondisi ini menunjukkan sentimen harga postif yg bisa disebabkan beberapa faktor berikut:
1. Future market crude oil memiliki dampak yg lebih besar untuk harga daripada spot market (volume investasi,hedging,dan spekulasi di future market lebih besar dari volume industri).
2. Harga minyak di support keyakinan The Fed USA masih belum kembali menaikkan suku bunga untuk beberapa bulan kedepan.

Berdasarkan point-point diatas,walau secara fundamental issue oversupply masih dominan,tetapi melihat sentimen market setelah Doha meeting, kecil kemungkinan dan keliru  jika saya mempertahankan dan menyarankan analisa sebelumnya bahwa harga minyak bisa kembali ke level $31/barel atau lebih rendah lagi dan bersabar untuk mengambil posisi buy pada rentang harga tersebut. Lebih besar kemungkinan level rendah tahun ini telah tercapai  dan rentang perdagangan minyak di $40-50/barel sudah mulai terbentuk.

Sebagai penutup, dengan kerendahan hati, revisi dan pandangan berikut mungkin bisa digunakan sebagai saran dan panduan untuk digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam trading crude oil,yaitu:
1. Tren pemulihan dan kenaikan harga minyak secara analisis teknikal sudah terkonfirmasi.
2. Untuk proyeksi kenaikan, masih sama seperti proyeksi yang disampaikan pada akhir tahun 2015, ada di rentang $50/ barel hingga paling jauh di $60/barel sampai akhir tahun ini.
3. Trend naik dominan dan level Harga$38-$38.50 berfungsi sebagai strong support dan penahan trend naik.
4. Sebaiknya batasi resiko untuk posisi buy dengan stop loss maksimal di harga $35/barel.
5. Untuk posisi buy, sebaiknya hindari pembukaan posisi diatas harga $46/barel supaya tetap memiliki margin pengaman. Posisi buy ideal sebaiknya di bawah $42, dengan posisi optimal pada rentang $38-40.50/ barel.

Semoga bermanfaat dan sukses selalu. Bless

Hendri
(Consultant @ Valbury Asia Futures)

Leave a comment